Pengertian Perdagangan Internasional
Apa itu pengertian perdagangan internasional (international trade) serta manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian suatu negara? Bagi yangg belajar ilmu ekonomi, maka sudah cukup familiar dengan topik perdagangan internasional.
Pengertian perdagangan internasional adalah interaksi antar negara dalam bentuk jual-beli barang atau jasa atas dasar kesepakatan bersama. Kerjasama internasional pada bidang perdagangan bukanlah hal yangg baru, namun sudah ada dari dulu sejak abad pertengahan.
Hubungan ekonomi antar negara meliputi tiga bentuk hubungan, antara lain : 1) Pertukaran output atau hasil dari satu negara dengan negara lain (perdagangan internasional)
2) Hubungan dalam bentuk hutang piutang antara negara satu dengan negara lainnya
3) Pertukaran atau sarana produksi atau aliran produksi
Salah satu tujuan perdagangan internasional adalah untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) atau disebut juga dengan total nilai produksi barang dan jasa suatu negara selama 1 tahun. Dampak perdagangan internasional dapat dirasakan dari segi kepentingan politik, sosial, dan ekonomi yangg bertujuan untuk mendorong kemajuan industrialisasi, hadirnya perusahaan multinasional, transportasi, dan globalisasi.
Perdagangan Internasional Secara Umum
Perdagangan dapat diartikan juga sebagai proses tukar-menukar yangg terjadii dengan kesepakatan bersama dari pihak yangg terlibat di dalamnya. Hal ini karena negara-negara di dunia tidak ada yangg mampu untuk memproduksi semua barang dan kebutuhannya sendiri, sehingga harus menerima bantuan dari negara lain.
Proses ini yangg kemudian menjadi kegiatan perdagangan internasional atau kegiatan ekspor-impor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli yangg dilakukan antara satu negara dengan negara lainnya, dimana hal tersebut terjadii karena keterbatasan sumber daya yangg ada di negara tersebut. Perdagangan antar negara mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhan suatu negara yangg mana kebutuhan tersebut tidak dapat diproduksi di negara tersebut, entah itu karena keterbatasan sumber daya alam, modal, skill, atau sumber daya manusia.
yangg dimaksud dengan kedua pihak tersebut bisa antar perorangan, individu dengan pemerintah, atau antar pemerintah masing-masing negara yangg bersangkutan.
Sehingga perdagangan internasional memungkinkan terjadiinya:
1) Kerja sama ekonomi antar negara
2) Tukar-menukar atau jual-beli barang dan jasa antar negara
3) Pertukaran serta perluasan dari penggunaan teknologi sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi negara yangg terlibat
4) Pergerakan sumber daya melalui batas negara, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal
5) Pengaruh terhadap perkembangan ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional suatu negara
Manfaat Perdagangan Internasional
Setelah memahami tentang pengertian perdagangan internasional, tentunya kita juga harus mengetahui apa saja manfaat perdagangan internasional. Dengan kerjasama internasional di bidang perdagangan mempunyai beberapa manfaat yangg didapatkan dari masing-masing negara, antara lain :
1) Meningkatkan penyebaran sumber daya alam suatu negara
2) Memperoleh barang dan atau jasa yangg tidak dapat dihasilkan sendiri karena keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, skill, teknologi, dan lain sebagainya
3) Memperluas pasar yangg bertujuan untuk menambah keuntungan dari spesialisasi
4) Memungkinkan adanya transfer teknologi modern yangg berguna untuk memahami teknik produksi yangg modern dan lebih efisien dalam hal manajemen
5) Mempercepat pertumbuhan ekonomi negara
6) Menambah devisa negara dari adanya hasil ekspor
7) Membuka lapangan pekerjaan di suatu negara
8) Dapat menjalin persahabatan dengan negara lain
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Adapun kerjasama internasional di bidang perdagangan terjadii karena disebabkan oleh adanya beberapa faktor pendorong yangg mengharuskan sebuah negara untuk mengadakan kerja sama tersebut. Hal ini karena setiap negara tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan negaranya sendiri tanpa ada bantuan sumber daya dari negara lain. Untuk leih jelasnya, berikut faktor pendorong perdagangan internasional:
- Adanya Perbedaan Kondisi Geografis
Setiap negara mempunyai kondisi geografis yangg berbeda-beda sehingga menyebabkan pula adanya perbedaan sumber daya yangg dimilki.Sebagai contoh dahulunya bahan seperti rempah-rempah hanya didapatkan di daerah tropis seperti Indonesia, sehingga menjadi pemasok bahan rempah-rempah yangg terbesar bagi negara barat. Oleh sebab itu setiap negara tidak dapat untuk memenuhi semua sumber daya yangg dibutuhkan sehingga jalan keluarnya adalah dengan melakukan perdagangan internasional.
- Adanya Pasar Bebas
Liberalisme atau adanya kebebasan ekonomi yangg sudah ditanamkan dalam perdagangan internasional. Siapa saja mempunyai hak untuk meningkatkan serta memperluas pasarnya dalam menjual belikan produk lintas negara.Tujuan dari pasar bebas adalah meningkatkan kerja sama antar negara sehingga berpeluang untuk menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi salah satu pemicu individu atau kelompok untuk berlomba-lomba dalam menambah pasar dan meningkatkan produksinya.
- Menghemat Biaya
Perdagangan internasional dinilai menghasilkan pasar yangg jangkauannya lebih luas serta pendapatan yangg lebih banyak daripada hanya diproduksi di dalam negeri saja. Sehingga dengan melakukan produksi skala besar tentu dapat menghemat biaya yangg dikeluarkan untuk produksi (fixed cost). - Adanya Perbedaan Teknologi
Salah satu faktor pendorong perdagangan internasional adalah karena adanya perbedaan sumber daya manusia yangg menyebabkan perbedaan teknologi. Perbedaan teknologi ini yangg mengakibatkan sebuah negara untuk hanya bisa menghasilkan barang mentah sehingga harus mengekspor ke negara lain yangg kemudian diolah dan diimpor kembalii ke negaranya dengan harga yangg lebih mahal. Begitu juga sebaliknya, apabila negara maju dalam teknologi saja tanpa memiliki sumber daya alam maka negara tersebut membutuhkan bantuan negara lain. Sehingga terwujudlah perdagangan internasional yangg menguntungkan. - Peningkatan Perkembangan Teknologi dan Informasi
Pada zaman sekarang untuk melakukan interaksi dengan negara lain tidak harus bertemu untuk bertatap muka, hal ini karena adanya kecanggihan teknologi sehingga untuk berkomunikasi dapat dilakukan dengan teknologi informasi yangg berbasis internet. Perkembangan digitalisasi serta peralatan komunikasi yangg menjadi pemicu setiap negara untuk meningkatkan hasil produksinya untuk dipasarkan dengan negara lain.
Jenis Perdagangan Internasional
Terdapat beberapa jenis perdagangan internasional yangg dilakukan antar negara atau sekelompok negara. Berdasarkan pada pengertian perdagangan internasional, maka berikut jenis perdagangan internasional :
- Ekspor dan Impor
Salah satu bentuk perdagangan internasional adalah ekspor dan impor. Ekspor dan impor adalah kegiatan perdagangan internasional yangg paling sering dilakukan. Terdapat 2 cara melakukan ekspor, yaitu ekspor biasa (melalui ketentuan-ketentuan yangg berlaku) serta ekspor tanpa L/C (barang boleh untuk dikirimkan melalui izin departemen perdagangan). - Barter
Pertukaran barang dengan barang atau barter masih sering dilakukan dalam perdagangan internasional. Adapun jenis barter antara lain : direct barter, switch barter, bay back barter, dan counter purchase. - Package Deal Package deal adalah perdagangan melalui perjanjian dagang (trade agreement) dengan negara lain.
- Konsinyasi
Pengertian konsinyasi adalah penjualan dengan pengiriman barang ke luar negeri yanggmana belum terdapat pembeli tertentu di luar negeri tersebut.
Penjualannya dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan menggunakan cara lelang. - Border Brossing
Border brossing timbul dari 2 negara yangg letaknya saling berdekatan sehingga memudahkan para penduduknya untuk saling melakukan transaksi.Perdagangan internasional menjadi agenda penting sebuah negara bukan hanya untuk komersial saja, namun juga dari segi kerjasama yangg dilakukan antar bangsa.
Itulah artikel mengenai pengertian perdagangan internasional, jenis perdagangan internasional, manfaat perdagangan internasional, dan faktor pendorong perdagangan internasional.