Nabi Sulaiman Alaihissalam merupakan seorang raja yang menguasai bangsa manusia jin dan hewan beliau adalah putra dari Nabi Daud Alaihissalam sejak usia 11 tahun Ia sudah menunjukkan tanda-tanda kecerdasan kepandaian berpikir serta ketelitian dalam mengambil keputusan Ia juga sering menemani ayahnya yaitu Nabi Daud Alaihissalam
![]() |
Ilustrasi |
Dalam setiap sidang peradilan yang diadakan untuk menangani perkara perselisihan di dalam masyarakat setelah dewasa Nabi Sulaiman membangun Baitul Maqdis dan melakukan ibadah haji sesuai dengan nazarnya lalu ia pergi meneruskan perjalanannya Ke Yaman Setibanya di Ibukota Yaman ia memanggil Burung Hud Hud untuk membantu beliau mencari sumber air di tempat yang kering dan tandus itu
Ternyata burung hud-hud yang dipanggil lebih Sulaiman tidak berada di antara kawanan burung yang selalu berada ditempat yang senantiasa melakukan tugas dan perintah dari Nabi Sulaiman Nabi Sulaiman menjadi marah bila burung hud-hud itu datang tanpa alasan yang cukup jelas burung hud-hud termasuk jenis burung pemakan serangga
Ia mempunyai paruh yang panjang berjambul di bagian kepala berekor panjang dan berbulu indah beraneka warna ia hidup dengan membuat sarang atau lubang pada pohon pohon kayu yang telah mati Tak lama kemudian burung hud-hud datang dan ia hinggapi tangan Nabi Sulaiman sambil menundukkan kepala
Karena ia merasa ketakutan ia berkata aku telah melakukan penerbangan serta pengintaian dan menemukan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui oleh Paduka tuhan aku telah menemukan sebuah kerajaan yang besar dan mewah di negeri bernama Saba yang dikuasai dan diperintah oleh seorang Ratu aku juga melihat ratu itu duduk di atas sebuah Tahta yang megah bertaburkan permata yang berkilauan ratu dan rakyatnya itu tidak mengenal Tuhan pencipta alam semesta yang telah mengaruniakan mereka kenikmatan dan kebahagiaan hidup
Mereka tidak menyembah dan sujud kepada Allah Tetapi kepada matahari mereka bersujud kepada matahari dikala Terbit dan terbenam mereka telah disesatkan oleh iblis dari jalan yang lurus dan benar kata Burung Hud Hud Nabi Sulaiman menjawab Baiklah kali ini aku ampuni kesalahanmu karena berita yang engkau bawakan ini aku anggap penting untuk diperhatikan
Aku akan menulis sebuah surat dan bawakanlah surat ini ke negeri Saba tempat istana Ratu yang kau maksud kemudian kembalilah secepatnya sambil aku menanti perkembangan selanjutnya Bagaimana jawaban dari ratu Saba atas Suratku ini burung terbang Kembali menuju negeri Saba
Setibanya di atas istana kerajaan burung hud-hud melemparkan surat dari Nabi Sulaiman tepat di depan Ratu Balqis yang sedang duduk diatas Tahta nya yang megah ia terkejut melihat Sepucuk Surat jatuh dari udara tepat di hadapan wajahnya dalam surat tersebut Nabi Sulaiman mengajak Ratu Balqis dan rakyatnya agar tidak menyembah matahari dan berserah diri kepada Allah kemudian Ratu Balqis mengadakan perkumpulan dengan para penasehatnya untuk membahas isi surat dari Nabi Sulaiman
demikianlah kisah Nabi Sulaiman Alaihissalam dengan burung hud-hud