Kisah Nabi Musa AS Membelah Laut Merah


    
        Kejahatan Firaun semakin menjadi-jadi para pengikut nabi Musa disiksa agar menjadi sesat dan mengikuti kembali perintah Firaun istri Firaun yang dulu merupakan ibu angkat Nabi Musa turut mengikuti ajaran Nabi Musa 

ilustrasi

            Ketika Firaun mengetahui hal tersebut Firaun langsung menyiksa Asia istrinya sendiri hingga meninggal dunia Nabi Musa kemudian berdoa agar Allah memberi azab kepada Firaun dan para pengikutnya dengan segera negeri Mesir dilanda kemarau panjang 

            Sehingga tanaman gandum milik kerajaan Firaun pun gagal panen banyak pepohonan dan hewan ternak yang mati disusul badai yang merobohkan rumah-rumah mereka dan wabah penyakit melanda di mana-mana dalam keadaan demikian para Utusan Firaun mendatangi Nabi Musa 

            Agar berdoa kepada Allah untuk mencabut azab itu Nabi Musa akan bersedia berdoa jika Firaun berjanji membiarkan kaum Bani Israil pergi dari Mesir bersama Musa namun setelah itu berhenti dan keadaan menjadi normal Firaun malah mengingkari janjinya kaum Bani Israil yang menjadi buruh budak dan sebagainya 

            Tetap diperintahkan untuk bekerja paksa di Mesir dan para pengikut nabi Musa masih banyak yang disiksa kemudian datanglah Wahyu dari Allah agar Musa mengajak kaumnya pergi meninggalkan Mesir mereka berangkat secara diam-diam di malam hari agar tidak diketahui oleh Firaun namun pada akhirnya Firaun tetap mengetahuinya Firaun dan ribuan bala tentaranya segera menyusul rombongan 

            Nabi Musa ketika rombongan Nabi Musa telah sampai di tepi laut merah mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan karena terhalang oleh lautan para pengikut nabi Musa menjadi panik karena Firaun bersama bala tentaranya dari kejauhan sudah tampak bersiap akan membunuh mereka semua jangan takut Allah Subhanahu Wa Ta’ala bersama kita kata Nabi Musa sambil memukulkan tongkatnya laut seketika itu juga Laut Merah terbelah dan memberikan jalan kepada Nabi Musa beserta kaumnya 

            

            Para pengikut nabi Musa segera berjalan di tengah-tengah laut yang terbelah itu setelah mereka sampai di daratan seberang Firaun tiba dan menyusun mereka melalui jalan di laut yang terbelah itu namun ketika Firaun dan para pengikutnya sampai di tengah-tengah mendadak laut yang terbelah itu menutup kembali tenggelamnya Firaun dan para balatentaranya yang berjumlah ribuan itu semua binasa tanpa tersisa sesudah selamat dari kejaran Firaun Musa dan pengikutnya meneruskan perjalanan di waktu mereka kehausan dan tidak terlihat ada tempat mata air 

            Nabi Musa lalu memukulkan tongkatnya ke sebuah batu yang cukup besar maka dari batu itu memancarlah air yang dapat Mereka minum dan ketika mereka berada di Semenanjung Sinai mereka merasa kepanasan karena panas matahari seperti memegang bumi tak ada tempat berteduh karena tak ada satupun pohon yang terlihat oleh mereka di saat seperti inilah Allah memberikan nikmatnya berupa awan yang mengikuti dan melindungi perjalanan mereka 

            Demikianlah kisah Nabi Musa Alaihissalam membelah laut merah yang membuat Raja kejam Firaun tenggelam didalamnya semoga serangkaian kisah Nabi Musa ini dapat mempertebal iman kita dan semakin percaya akan kebesaran dan kuasa Allah Subhanahu Wa Ta’ala Amin ya robbal alamin

About admin

Check Also

Kisah Nabi Isa AS yang Sudah Pandai Bicara Sewaktu Bayi

            Bunda nabi Isa alaihissalam yang bernama Maryam terkenal dengan ketaatan dan kemuliaan-nya …