Pengertian Diskusi
Pengertian diskusi ialah suatu bentuk tukar pikiran. Kata “diskusi” pada awalnya berasal dari bahasa Latin yaitu discusium atau discutio yangg memiliki arti “bertukar pikiran”. Akan tetapi, tidak semua kegiatan yangg ada kaitannya dengan tukar pikiran dapat disebut sebagai diskusi. Hal ini karena, pengertian diskusi adalah bentuk proses dalam bertukar pikiran yangg teratur dan terarah. Artinya terdapat suatu masalah yangg hendak dibicarakan dan kemudian digunakan sebagai bahan diskusi dan terdapat hasil yangg diperoleh dari adanya proses diskusi tersebut. Diskusi dapat dilakukan dalam bentuk kelompok. Kegiatan diskusi memiliki tujuan guna mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, serta keputusan bersama tentang sebuah masalah yangg dibahas tersebut. Unsur penting dari diskusi adalah terdapat forum tanya jawab selama berlangsungnya proses diskusi.
Diskusi merupakan suatu interaksi antara 2 orang atau lebih. Pada umumnya, komunikasi yangg terjadii antara mereka dalam bentuk ilmu atau sebuah pengetahuan dasar yangg pada akhirnya dapat memberikan rasa pemahaman yangg baik. Berikut pengertian diskusi menurut para ahli.
Pengertian Diskusi Menurut Para Ahli
- Hasibuan
- Moh. Uzer Usman
- Moh. Surya
Diskusi ialah visi dari 2 atau lebih individu yangg sedang berinteraksi secara verbal serta dengan saling bertatap muka satu sama lain dan memiliki tujuan yangg telah diberikan dengan cara bertukar pikiran atau mempertahankan.
Menurut Moh. Uzer Usman berpendapat bahwa pengertian diskusi kelompok merupakan proses yangg teratur dan melibatkan sekelompok orang-orang di wajah informal guna menghadapi interaksi dengan berbagai informasi atau pengalaman, kesimpulan atau solusi untuk memecahkan sebuah masalah.
Diskusi kelompok merupakan proses di mana siswa dapat mendapatkan kesempatan dalam berkontribusi untuk mencari pengalaman mereka sendiri dalam memecahkan sebuah masalah umum. Dalam diskusi ini juga tertanam sifat tanggung jawab dan harga diri.
Unsur-Unsur Diskusi
- Moderator
- Pembicara / Penyaji Makalah / Panelis
- Notulis
- Peserta
Moderator merupakan orang yangg memiliki tugas untuk mengatur jalannya diskusi dengan tetap dan tertib sesuai dengan topik pembahasan. Moderator juga memiliki tugas untuk membuka serta menutup acara diskusi.
Pembicara / Penyaji Makalah / Panelis merupakan orang yangg bertugas untuk menyiapakan makalah, menyampaikan makalah, memberikan tanggapan dan orang yangg menguasai mengenai topik permasalahan yangg dibahas dalam acara diskusi.
Notulis memiliki tugas untuk mencatat jalannya acara diskusi ke dalam bentuk notula. Notulis juga memiliki tugas sebagai pembantu moderator untuk mencatat berbagai pokok tanggapan, menyusun sebuah kesimpulan dari acara diskusi yangg berlangsung serta membuat laporan diskusi.
Peserta ialah orang yangg mengikuti acara diskusi. Peserta dapat mengajukan sebuah pertanyaan ataupun tanggapan atas yangg telah disampaikan oleh panelis. Pertanyaan ataupun tanggapan alangkah baiknya diajukan ke panelis melalui moderator.
Macam – Macam Diskusi
Berikut macam-macam diskusi :
- Seminar
- Sarasehan / Simposium
- Diskusi Panel
- Diskusi Kelompok
- Konferensi
- Lokakarya
Pengertian seminar merupakan suatu diskusi yangg dipakai guna mencari kesepakatan pandangan dalam menghadapi permasalahan yangg sifatnya formal, sehingga para pemrasaran menyiapkan kertas kerja ataupun makalah untuk disajikan. Para peserta dalam diskusi tersebut diberi kesempatan untuk menanggapi atau menganggah makalah yangg disampaikan tersebut. Pada akhir diskusi, moderator dapat menyampaikan hasil pemikiran atas diskusi yangg disampaikan.
Penggunaan Seminar
Seminar akan efektif jika:
- 1) Tersedianya waktu yangg cukup guna membahas sebuah topik persoalan.
2) Problema yangg sebelumnya sudah dirumuskan dengan jelas.
3) Para peserta atau audiens yangg dapat diajak untuk berfikir logis.
4) Problema membutuhkan sebuah pemecahan yangg sistematis.
5) Problema yangg akan dipecahkan dengan menyeluruh.
6) Adanya pimpinan sidang yangg cukup terampil dalam memakai metode diskusi ini.
7) Kelompok yangg tidak terlalu besar sehingga dapat memungkinkan setiap audiens atau peserta mengambil bagian untuk berpendapat.
Kelebihan dan kelemahan :
A. Kelebihan :
- 1) Dapat membangkitkan pemikiran yangg logis.
2) Mendorong ke analisa yangg menyeluruh.
3) Memiliki prosedurnya yangg dapat diterapkan guna berbagai jenis problema.
4) Dapat membangkitkan tingkat konsentrasi tinggi ke diri para peserta.
5) Meningkatkan keterampilan untuk mengenal problema.
B.Kelemahan :
- 1) Memerlukan banyak waktu.
2) Membutuhkan seorang pimpinan yangg cukup terampil.
3) Akan sulit diterapkan apabila kelompoknya terlalu besar.
4) Mengharuskan anggota-anggota kelompok untuk mempelajari pembahasannya terlebih dahulu.
5) Mungkin perlu dilanjutkan ke diskusi yangg lain atau yangg akan datang.
Contohnya : Pertemuan para ahli atau pakar untuk mendapatkan kata sepakat tentang sebuah permasalahan yangg sedang dihadapi.
Pengertian Sarasehan / simposium merupakan salah satu macam-macam diskusi yangg diselenggarakan guna membahas tentang prasaran-prasaran mengenai sebuah masalah atau pokok persoalan.
Penggunaan Simposium
Simposium akan efektif jika :
- 1) Guna mengemukakan berbagai aspek yangg berbeda dari sebuah topik permasalahan tertentu.
2) Apabila kelompok peserta atau audiens dalam jumlah besar.
3) Jika kelompok memerlukan keterampilan yangg ringkas.
4) Apabila terdapat pembicara yangg memenuhi syarat yaitu yangg ahli dalam bidang yangg sedang dibahas.
Kelebihan dan Kelemahan :
A. Kelebihan :
- 1) Dapat digunakan pada kelompok kecil ataupun besar. 2) Dapat untuk mengemukakan informnasi dalam jumlah banyak dan singkat. 3) Pergantian pembicara yangg dapat menambah variasi serta sorotan dari segi-segi yangg membuat sidang lebih menarik. 4) Dapat direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
B. Kelemahan :
- 1) Kurang kreatifitas dan spontanitas, hal ini karena penyangggah ataupun pembahas sudah ditentukan.
2) Kurang interaksi antar kelompok.
3) Lebih menekankan kepada pokok pembicaraan.
4) Lebih terasa formal.
5) Kepribadian pembicara dapat lebih menekankan ke materi.
6) Sulit untuk mengatur waktu.
7) Pada umumnya membatasi pendapat pembicara.
8) Lebih membutuhkan perencanaan yangg matang sebelumnya.
9) Cenderung dipakai dengan berlebihan.
Contohnya : pertemuan yangg diadakan guna mendengarkan pendapat para ahli tentang sebuah masalah pada bidangnya.
Pengertian diskusi panel merupakan sebuah diskusi yangg dipakai guna memperluas wawasan tentang suatu masalah yangg sedang hangat dan melibatkan beberapa ahli yangg disiplin ilmu atau profesi guna bertindak sebagai seorang pembicara atau penulis. Moderator dapat untuk menanyakan langsung kepada panelis untuk menggali pendapat. Peserta diskusi akan diberi kesempatan untuk bertanya, menanggapi, ataupun menyangggah pendapat dari si panelis yangg akhirnya diskusi moderator dapat menyampaikan pokok pikiran hasil diskusi.
Penggunaan Diskusi Panel
Diskusi panel akan efektif jika :
- 1) Dapat untuk mengemukakan pendapat yangg berbeda-beda.
2) Ingin memberi sebuah stimulus kepada para pendengar karena terdapat sebuah persoalan yangg harus dipecahkan.
3) Terdapat panelis yangg dapat memenuhi syarat.
4) Pembicaraan yangg terlalu luas untuk didiskusikan dalam sebuah kelompok tersebut.
5) Ingin mengajak para pendengar melihat “lebih ke dalam” namun tidak menginginkan sebuah tanggapan secara verbal.
6) Terdapat moderator yangg cakap dan dapat untuk menguasai segala aspek serta persoalan yangg sedang dibicarakan tersebut.
Kelebihan dan Kelemahan :
A.Kelebihan :
- 1) Dapat membangkitkan pikiran.
2) Dapat mengemukakan pandangan yangg berbeda.
3) Mendorong ke analisis yangg lebih dalam.
4) Dapat memanfaatkan para ahli guna berpendapat serta proses pemikirannya yangg membelajarkan orang lain.
B.Kelemahan :
- 1) Mudah tersesat jika seorang moderator tidak terampil.
2) Lebih memungkinkan panelis untuk dapat berbicara terlalu banyak.
3) Tidak memberi kesempatan bagi para peserta atau audiens untuk berbicara.
4) Lebih cenderung menjadi sebuah serial pidato pendek dalam acara tersebut.
5) Membutuhkan persiapan yangg matang.
Contohnya : diskusi yangg diselenggarakan oleh para sekelompok orang guna membahas sebuah topik yangg menjadi suatu perhatian umum dihadapan para peserta, penonton (siaran TV), atau pendengar (siaran radio).
Diskusi kelompok merupakan komunikasi interaksi yangg dilakukan oleh 2 individu atau lebih atau dapat berupa sebuah kelompok, yangg memiliki tujuan guna pengambilan kesimpulan dan pemecahan masalah dalam pembahasan diskusi yangg dibahas.
Pengertian konferensi ialah sebuah pertemuan untuk bertukar pendapat mengenai masalah yangg dihadapi bersama.
Pengertian lokakarya merupakan diskusi atau pertemuan para pakar/ahli untuk membahas suatu masalah dimana masalah tersebut berada di bidangnya.
Dalam sebuah diskusi, terdapat beberapa tahap penting yangg perlu diperhatikan, antara lain :
1) Menentukan topik masalah yangg akan dibahas.
2) Menyusun tujuan yangg ingin dicapai dari diskusi tersebut.
3) Menentukan moderator siapa yangg akan bertugas untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari diskusi tersebut, mengatur jalannya diskusi, merumuskan dan menyimpulkan hasil dari diskusi, serta menutup diskusi dan juga menyiapkan laporan diskusi.
4) Menentukan orang yangg bertugas sebagai narasumber, pembicara, dan panelis.
5) Menentukan sekretaris diskusi atau notulis.
6) Adanya peserta dalam diskusi.
7) Mengatur serta memperhatikan posisi duduk dari para peserta diskusi.
Metode Diskusi
1) Dapat menciptakan suasana yangg akrab antar anggota diskusi.
2) Tidak berusaha mencari keuntungan bagi golongan atau pribadi.
3) Perlu mengenal perilaku, karakter, serta watak masing-masing individu supaya dapat menghindari hal-hal yangg tidak perlu.
Itulah pengertian diskusi, macam-macam diskusi, dan metode diskusi. Pengertian diskusi adalah bentuk proses dalam bertukar pikiran yangg teratur dan terarah