Pendidiknesia education news
Pengertian Organisasi
Dalam berbagai ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh para periset dari beberapa bidang ilmu, seperti ilmu politik, sosiologi, ekonomi, manajemen, dan psikologi. Terdapat teori-teori serta perspektif tentang pengertian organisasi, ada yangg cocok dan ada yangg berbeda. Organisasi merupakan tempat yangg didalamnya terdapat orang-orang guna melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Banyak organisasi yangg ada di Indonesia, misalnya yangg terdapat di sekolah seperti OSIS, atau organisasi parpol, dan masih banyak yangg lainnya.
Dalam berorganisasi masing-masing individu dapat untuk berinteraksi dengan semua struktur organisasi yangg terkait pada organisasi tersebut baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Agar dapat berinteraksi dengan efektif masing-masing individu dapat berpartisipasi pada organisasi yangg digabungnya. Dengan berpartisipasi masing-masing individu dapat untuk lebih mengetahui hal-hal yangg harus dilakukan.
Adanya organisasi terbentuk karena dipengaruhi aspek-aspek seperti penyatuan visi dan misi serta mempunyai tujuan yangg sama dengan perwujudan eksistensi dari sekelompok orang tersebut terhadap lingkungan masyarakat. Organisasi yangg dianggap baik merupakan sebuah organisasi yangg diakui keberadaannya, hal ini karena organisasi tersebut memberikan kontribusi misalnya : pengambilan sumber daya manusia sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Individu yangg terdapat dalam sebuah organisasi memiliki keterkaitan secara terus menerus. Rasa keterkaitan tersebut bukanlah merupakan keanggotaan seumur hidup. Namun sebaliknya, organisasi mampu untuk menghadapi adanya perubahan yangg konstan dalam keanggotaan mereka, meskipun saat menjadi anggota, masing-masing individu dalam organisasi tersebut berpartisipasi secara relatif teratur.
Suatu organisasi yangg ideal seharusnya memiliki tujuan. Tujuan inilah yangg kemudian menjadi dasar kegiatan dari organisasi. Tanpa adanya tujuan, organisasi akan mati karena tidak ada yangg diperjuangkan. Tujuan dari sebuah organisasi harus dijelaskan dengan jelas agar kegiatan yangg dilakukan berorientasi guna meraih tujuan organisasi yangg sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan adanya tujuan menjadi penyemangat kerja serta komitmen bagi para anggotanya.
Organisasi bukan hanya memiliki tujuan, juga memiliki berbagai manfaat organisasi yangg banyak dalam kehidupan. Adanya manfaat organisasi tersebut dapat dirasakan oleh siapa saja yangg mengikuti organisasi tersebut pada berbagai tingkatan. Salah satu manfaat organisasi nyata dari keikutsertaan dalam berganisasi adalah untuk membentuk mental individu yangg berani dalam mengungkapkan pendapat di depan umum serta dapat terbiasa dalam melakukan kerja sama untuk memecahkan masalah. Manfaat organisasi tersebut sangat mendukung dalam dunia pekerjaan. Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut pengertian organisasi menurut para ahli.
Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
- Stephen P. Robbinss
- James D Mooney
- Stoner
- Richard Scott
- Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani
- Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan
- Max Weber
- Chester I Bernard
- Thompson
- Schein
- W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia
- J.R. Schermehorn
- Kochler
- Philip Selznick
- Prof. Dr. Sondang P. Siagian
- Paul Preston dan Thomas Zimmerer
- M. dahlan Al Barry , Kamus Modern Bahasa Indonesia
- Mistiani, S.sos
Organisasi ialah kesatuan sosial yangg dikoordinasikan secara sadar dan dengan batasan yangg relatif dapat untuk diidentifikasi, yangg bekerja dengan dasar yangg relatif secara terus menerus dalam meraih tujuan organisasi.
Organisasi adalah sebuah bentuk perserikatan manusia guna meraih tujuan bersama.
Pengertian organisasi adalah sebuah pola berbagai hubungan yangg melalui tiap individu di bawah pengarahan dari atasan dalam mengejar tujuan organiasi.
Organisasi merupakan sebuah tindakan yangg dilakukan secara kolektif yangg sengaja terbentuk guna meraih tujuan secara khusus serta didasari pada asas kelangsungan.
Organisasi merupakan sebuah sistem sosial yangg mempunyai identitas kolektif yangg tegas, prosedur pergantian anggota, adanya program kegiatan yangg jelas, serta memiliki daftar anggota yangg terperinci .
Organisasi sebagai proses pengelompokan, pengaturan, serta penentuan dari berbagai aktivitas yangg dibutuhkan dalam mencapai tujuan organisasi.
Pengertian organisasi ialah sebuah kerangka hubungan yangg terstruktur yangg didalamnya terdapat adanya wewenang, serta tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan fungsi tertentu.
Organisasi ialah sebuah sistem aktivitas kerja sama yangg dilakukan sekitar 2 orang ataupun lebih.
Pengertian organisasi merupakan suatu integrasi dari tiap individu yangg sangat rasional serta impersonal atau adil yangg bekerja sama guna meraih tujuan yangg telah ditetapkan.
Organisasi adalah sebuah koordinasi rasional kegiatan oleh sejumlah orang guna meraih tujuan dengan melalui pembagian pekerjaan serta fungsi melalui hirarki otoritas dan juga tanggungjawab. Karakterisitik dari organisasi menurut Schein antara lain : mempunyai tujuan organisasi, struktur organisasi, saling berhubungan guna mengkoordinasikan aktivitas yangg terjadii di dalamnya.
Pengertian organisasi ialah susunan serta aturan dari bagian-bagian sehingga dapat menjadi kesatuan yangg teratur.
Organisasi ialah sekumpulan orang-orang yangg bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi.
Kochler berpendapat bahwa pengertian organisasi merupakan sistem hubungan yangg terstruktur dalam mengkoordinasikan usaha sebuah kelompok orang guna meraih tujuan.
Organisasi merupakan suatu peraturan personil untuk mempermudah pencapaian tujuan yangg sebelumnya telah ditetapkan dengan melalui alokasi fungsi serta tanggungjawab.
Pengertian organisasi merupakan bentuk persekutuan antara 2 orang ataupun lebih yangg saling bekerjasama dan masih terikat secara formal dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
Organisasi adalah sekumpulan individu yangg disusun ke dalam suatu kelompok yangg saling bekerjasama satu sama lain untuk menggapai tujuan organisasi.
Pengertian organisasi ialah penyusunan serta pengaturan berbagai bagian sehingga dapat menjadi sebuah kesatuan, susunan, serta aturan dari bagian-bagian hingga menjadi kesatuan yangg teratur serta juga gabungan kerja sama (dalam meraih tujuan tertentu).
Pengertian organisasi merupakan bentuk formal dari perkumpulan, kelompok, serta sekumpulan individu yangg mempunyai tujuan yangg bersifat pribadi. Kemudian dari adanya tujuan serta organisasi akan berusaha dalam meraih tujuan yangg sebelumnya telah disepakati bersama.
Banyak organisasi yangg ada di Indonesia, seperti organisasi kemahasiswaan, OSIS atau BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Dari organisasi tersebut merupakan bentuk dari organisasi yangg cakupannya tidak luas, karena hanya berada di lingkungan tersebut saja, namun untuk organisasi BEM dapat dikatakan bahwa itu merupakan salah satu bentuk organisasi garis serta staff, hal ini karena organisasi BEM pada umumnya terdiri dari anggota-anggota yangg berasal dari fakultas-fakultas, jurusan yangg berbeda serta wilayah kampus yangg berbeda sehingga mempunyai cakupan wilayah yangg luas.
Dalam membangun sebuah organisasi, diperlukan visi dan misi supaya perjuangan organisasi menjadi terarah dengan jelas guna mewujudkan perkumpulan tersebut serta adanya tujuan yangg selaras merupakan salah satu faktor penting untuk menuju ke sebuah organisasi. Jika salah satu dari anggota organisasi tidak sejalan dengan tujuan, serta visi dan misi organisasi maka yangg terjadii ialah kegagalan dalam berorganisasi.
Syarat terbentuknya organisasi yaitu adanya struktur organisasi. Terdapat kedudukan yangg jelas dari masing-masing anggota yangg terkait dalam organisasi tersebut. Syarat dalam membangun organisasi ialah pembagian kerja yangg jelas bagi masing-masing anggotanya.
Dapat disimpulkan bahwa syarat untuk membangun organisasi antara lain :
1) Visi dan misi.
2) Adanya tujuan yangg jelas.
3) Terdapat struktur organisasi yangg terarah.
4) Adanya pembagian kerja yangg jelas bagi masing-masing anggota.
5) Waktu serta subjek dalam partisipasi hendaknya relevan.
6) Mempunyai kemampuan dalam berpartisipasi serta untuk melakukan komunikasi timbal balik.
7) Dapat melaksanakan peran yangg sesuai dengan suatu persyaratan yangg sebelumnya sudah ditentukan.
8) Terdapat kegiatan yangg didasari kepada kebebasan dalam kelompok.
Tujuan Organisasi
Masing-masing individu yangg terdapat dalam organisasi secara alamiah memiliki sebuah tujuan pribadi yangg tidak sama persis antara satu sama lain. Tujuan akhir masing-masing individu sebagian besar untuk mendapatkan penghasilan.
Tujuan organisasi serta masing-masing anggota sering kali beriringan yaitu untuk melakukan pekerjaan secara baik serta dapat naik pangkat. Langkah dari para anggota organisasi tersebut yaitu dengan adanya konsistensi dari si pendukung terhadap tujuan organisasi yaitu dalam meningkatkan pendapatan serta untuk meningkatkan produktivitas.
Tujuan organisasi menurut salah satu pakar ahli yaitu Simon bahwa pada tugas guna mewujudkan sasaran organisasi tersebut berada pada masing-masing orang yangg ada pada tingkat paling bawah di struktur organisasi. Demikian juga bagi seseorang yangg paling bawah di struktur organisasi tersebut tidak boleh diabaikan, hal ini karena mereka merupakan anggota level bawah yangg dapat menentukan tentang keberlangsungan hidup serta untuk tercapainya tujuan organisasi.
Tujuan organisasi mempunyai pengaruh dalam mengembangkan organisasi baik itu untuk perekrutan anggota, serta pencapaian apa yangg ingin dicapai dalam berjalannya organisasi. Tujuan organisasi tersebut antara lain :
1) Untuk mengatasi terbatasnya kemandirian, kemampuan, serta sumber daya yangg dimilikinya untuk mencapai sebuah tujuan.
2) Tempat untuk mencapai tujuan dengan efisien serta selektif karena dilakukan secara bersama-sama.
3) Tempat dalam mendapatkan pembagian kerja dan jabatan.
4) Tempat untuk mencari keuntungan dan pendapatan bersama-sama.
5) Tempat untuk mengelola lingkungan secara bersama-sama.
6) Tempat untuk mendapatkan penghargaan.
7) Tempat mendapatkan pengawasan dan kekuasaan.
8) Tempat untuk menambat pergaulan serta memanfaatkan adanya waktu luang.
Ciri-Ciri Organisasi
Berdasarkan dari pengertian organisasi serta tujuan organisasi diatas, terdapat beberapa ciri-ciri organisasi yangg dapat diambil dan merupakan batasan yangg jelas serta sebagai gambaran mengenai organisasi tersebut dan apa yangg dapat membuat itu merupakan sebuah organisasi. Berikut ciri-ciri organisasi.
- Kumpulan Manusia
- Tujuan bersama
- Kerjasama
- Berbagai Aturan
- Pembagian Tugas
Sebuah organisasi pasti mempunyai anggota yangg lebih dari 2 manusia dikarenakan hanya manusia yangg dapat membuat secara sadar dari tujuan itu sendiri. Ciri-ciri organisasi tersebut sama halnya dengan ciri kelompok.
Ciri-ciri organisasi yangg kedua yaitu adanya tujuan bersama merupakan salah satu ciri utama organisasi yangg dapat membedakan dengan kelompok. Bahkan terdapat salah satu pengertian organisasi menurut para ahli diatas mendeskripsikan bahwa tujuan dari sebuah organisasi seharusnya diumumkan oleh seorang pemimpin atau seorang yangg diakui dalam organisasi tersebut. Namun, hampir tiap anggota mempunyai berbagai tujuan pribadi yangg tentunya tidak sama persis dengan para anggota yangg lainnya, akan tetapi mereka semua berkumpul karena adanya tujuan organisasi tersebut yangg merupakan salah satu bagian dari tujuan mereka. Organisasi yangg kompak dan erat ialah yangg mempunyai tujuan sama tiap anggotanya apalagi bagi anggota yangg berada pada tataran bawah. Misalnya terdapat perusahaan bisnis yangg dapat menghasilkan keuntungan guna memperkaya diri mereka serta dapat memberi makan kepada para anggota.
Sebuah organisasi mempunyai ciri-ciri organisasi yaitu kerjasama. Tidak pantas apabila sebuah organisasi yangg mempunyai tujuan tidak bekerjasama satu sama lain. Hal ini tidak ada bedanya ciri-ciri organisasi dengan ciri-ciri kelompok apabila tidak terdapat kerjasama.
Berbagai aturan biasanya akan dibuat setelah suatu organisasi terbentuk. Adanya aturan tersebut merupakan salah satu ciri dari organisasi formal yangg memiliki tujuan guna mengatur setiap anggota. Dengan adanya berbagai macam aturan, tidak akan terdapat anggota yangg merasa tercederai oleh aturan-aturan tersebut yangg dibahas bersama.
Pembagian tugas merupakan salah satu ciri-ciri organisasi. Dalam sebuah organisasi yangg formal, pembagian tugas yangg sesuai dengan kapasitas serta kemampuan anggota sangatlah penting guna meraih tujuan organisasi serta dapat mempermudah pencapaian tujuan dari para anggota organisasi baik itu secara pribadi. Pembagian tugas yangg diatur oleh aturan-aturan yangg berlaku dapat menciptakan kerja sama yangg solid dalam nuansa profesionalisme guna meraih tujuan organisasi serta begitu juga dengan tujuan pribadi demi keberlangsungan dan juga kejayaan organisasi tersebut.
Manfaat Organisasi
Mengikuti organisasi memiliki banyak manfaat organisasi yangg sangat besar bagi kehidupan, hal ini karena dalam suatu organisasi dapat di ibaratkan sebagai sebuah masyarakat namun dalam lingkup kecil. Selalu ada masalah yangg harus untuk dipecahkan bersama, adanya sikap yangg saling menjaga serta bertanggungjawab terhadap keutuhan para anggota atau untuk mempertahankan kelompok, memberikan suatu gambaran dari perjuangan panjang, serta membantu ketika menyelesaikan masalah ataupun untuk memberikan masukan kepada sebuah masyarakat dalam cakupan luas.
Selain itu terdapat manfaat organisasi yangg lainnya yangg dapat diperoleh dalam organisasi, antara lain :
1) Dapat tercapainya sebuah tujuan.
Manfaat organisasi yangg dibentuk dari berbagai tujuan bersama yangg berkaitan, maka dapat lebih berpeluang dalam meraih tujuan secara maksimal dan efektif.
2) Melatih mental untuk berbicara di publik.
Mental pada saat berbicara di depan publik tidak setiap orang dapat melakukannya dengan mudah, perlu adanya pelatihan yangg lama dan secara berkala. Suatu organisasi, kelompok belajar, dan lain sebagainya merupakan wadah yangg tepat dalam mengembangkan public speaking.
3. Mudah dalam memecahkan masalah.
Manfaat yangg ketiga yaitu dapat dengan mudah dalam memecahkan masalah. Dalam suatu organisasi sering terdapat berbagai masalah, entah itu disebabkan karena adanya perbedaan pendapat ataupun hal-hal yangg lainnya. Pemecahan dari berbagai permasalahan yangg ada mengajarkan kita untuk harus bersikap serta dapat menyikapi permasalahan yangg ada yangg lebih kompleks serta majemuk.
Selain hal-hal yangg telah disebutkan diatas, masih terdapat manfaat organisasi yangg dapat diperoleh, namun disini tidak dijelaskan lebih lanjut, antara lain :
1) Melatih leadership.
2) Memperluas pergaulan.
3) Ajang pembelajaran kerja yangg sesungguhnya.
4) Membentuk karakteristik seseorang.
5) Meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
6) Kuat dalam menghadapi tekanan.
7) Mampu mengatur waktu dengan sangat baik.
Teori Organisasi
Terdapat beberapa macam teori organisasi, sebagai berikut :
- Teori Organisasi Klasik
- Teori Organisasi Neoklasik
- Teori Organisasi Modern
Teori organisasi klasik merupakan suatu teori yangg mempunyai konsep organisasi mulai sejak tahun 1800 yangg menjelaskan bahwa organisasi sebagai struktur organisasi yaitu hubungan, tujuan-tujuan, kekuasaan-kekuasaan, kegiatan-kegiatan, peranan-peranan, komunikasi, serta faktor-faktor yangg lainnya ketika orang bekerja sama. Teori organisasi klasik sangat tersentralisasi serta memiliki tugas yangg terspesialisasi dan adanya pemberian petunjuk mekanistik struktural yangg kaku serta cenderung tidak kreatif yangg telah digambarkan oleh para anggota teoritisi. Teori organisasi klasik disebut dengan teori tradisional. Teori organisasi klasik berkembang dalam 3 jenis, antara lain :
1) Teori Administrasi, yaitu merupakan teori dikembangkan dari Lyndall Urwick dan Henry Fayol yangg berasal dari Eropa serta Reliey dan Mooeny dari Amerika.
2) Teori Birokrasi, yaitu merupakan teori yangg dikemukakan oleh Max Weber yangg terdapat dalam buku berjudul “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism”.
3) Manajemen Ilmiah, yaitu merupakan teori yangg dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor pada tahun 1900.
Teori organisasi neoklasik merupakan suatu teori yangg memperhatikan pada pentingnya aspek psikologis serta sosial, baik itu sebagai suatu individu dan kelompok pada lingkungan kerja. Teori organisasi neoklasik merupakan teori hubungan manusia. Dalam pembagian kerja, diperlukan adanya beberapa hal-hal berikut, antara lain :
1) Partisipasi, melibatkan setiap individu dalam proses pengambilan sebuah keputusan.
2) Perluasan kerja, kebalikan dari pola spesialisasi.
3) Manajemen bottom-up, memberikan kesempatan kepada para junior guna ikut serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen tingkat puncak.
Teori organisasi modern merupakan suatu teori yangg mempunyai sifat terbuka dimana semua unsur-unsur organisasi satu kesatuan yangg saling ketergantungan satu sama lain. Teori organisasi modern dikembangkan oleh Herbert Simon yangg ditandai dan juga dimulai pada saat berakhirnya gerakan contingency. Teori organisasi modern disebut sebagai analisa sistem pada organisasi yaitu aliran ketiga terbesar yangg ada dalam teori organisasi serta manajemen. Sistem terbuka yangg dikembangkan oleh Katz dan Robert kahn yangg terdapat dalam bukunya berjudul “the social psychology of organization” yangg menjabarkan tentang keunggulan sistem terbuka.
Struktur Organisasi
Pada umumnya, organisasi formal mempunyai struktur organisasi yangg jelas dan nyata yangg tersusun dari ketua, bendahara, sekretaris, dan juga anggota. Bagi suatu struktur organisasi yangg lebih kompleks lagi, terdapat wakil ketua, wakil sekretaris, dan banyak lagi koordinator dalam tiap-tiap anggota yangg terbagi menjadi divisi-divisi yangg sesuai dengan kebutuhan dari struktur organisasi tersebut.
Untuk struktur organisasi yangg lebih kompleks sesuai dengan teori manajemen, terdapat pembagian tugas yangg sesuai dengan fungsi-fungsi yangg dibutuhkan, seperti adanya pemimpin, manager, supervisor manajer, dan lain sebagainya.
Struktur organisasi dapat juga mempunyai hubungan koordinasi kesamping dengan badan-badan yangg lainnya yangg setingkat dengan mereka yangg memiliki fungsi sebagai pengawas kerja dalam organisasi. Dalam struktur organisasi mahasiswa, terdapat Dewan atau Majelis Permusyawaratan yangg berfungsi untuk mengawasi kerja mereka serta mewadahi berbagai kebutuhan para anggota yangg tidak masuk ke dalam struktur organisasi pengurus badan eksekutif tersebut.
Sebuah organisasi yangg mempunyai aturan ketat, terbagi atas 3, antara lain badan eksekutif sebagai pelaksana program kerja, badan legislatif yangg berfungsi untuk membuat serta merumuskan aturan dalam suatu organisasi, dan badan yudikatif yangg berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan berbagai aturan oleh badan eksekutif serta seluruh anggota.
Itulah pengertian organisasi, tujuan organisasi, manfaat organisasi, pengertian organisasi menurut para ahli, struktur organisasi, teori organisasi, ciri-ciri organisasi. Adanya struktur organisasi sangat penting, guna mengatur para anggota dalam sebuah organisasi. Perlu diketahui juga bahwa organisasi merupakan media penting dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Baik itu merupakan organisasi yangg terdapat di sekolah atau yangg lainnya. Dengan adanya organisasi tersebut yangg terdapat di sekolah dapat membentuk karakter dan mental yangg dimiliki oleh para anggota dalam struktur organisasi tersebut.
Sedangkan bagi organisasi yangg ada hubungannya dengan ekonomi seperti perusahaan tentunya mempunyai tujuan penting selain memenuhi kebutuhan sosial juga untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti organisasi dan orang yangg masuk organisasi tersebut haruslah memiliki sifat yangg bertanggung jawab dengan tugas yangg dimilikinya. Dengan demikian pengertian organisasi serta tujuan organisasi yangg nantinya dapat tercapai.
