Pengertian Paragraf, Ciri-Ciri Paragraf, dan Jenis-Jenis Paragraf

Pengertian Paragraf

Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat yangg saling berkaitan antar kalimat satu dengan kalimat lainnya. Paragraf dapat disebut juga sebagai karangan singkat, hal ini karena dalam bentuk tersebut penulis dapat menuangkan ide-ide sehingga membentuk suatu topik pembicaraan.

Dalam 1 paragraf terdapat beberapa kalimat, kalimat-kalimat itu merupakan kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat penjelas, serta kalimat penutup. Kalimat tersebut terangkai menjadi 1 kesatuan yangg membentuk sebuah gagasan. Panjang pendeknya sebuah paragraf menjadi suatu penentu seberapa banyaknya ide pokok paragraf yangg diungkapkan. Terdapat paragraf induktif dan deduktif.

Dengan adanya sebuah paragraf, kita dapat membedakan yangg mana gagasan mulai dan berakhir. Kita akan kesusahan dalam membaca sebuah tulisan atau buku jika tidak ada paragraf, karena seolah-olah terasa disuruh untuk membaca secara terus menerus hingga selesai. Kita pun susah dalam memusatkan pikiran pada satu gagasan ke gagasan lainnya.

Gagasan utama dapat tersurat pada suatu kalimat ataupun tersirat pada keseluruhan paragraf. Kalimat yangg memuat gagasan utama dapat disebut sebagai kalimat utama yangg dapat terdapat di awal, akhir, ataupun di awal dan akhir paragraf. Selain itu, paragraf juga merupakan bagian dari satuan bahasa yangg lebih besar disebut wacana. Suatu wacana umumnya dibentuk dengan lebih dari satu paragraf.

Syarat Paragraf

Paragraf yangg baik ialah paragraf yangg dapat menyampaikan pikiran dengan baik kepada para pembaca. Adapun syarat dari sebuah paragraf ialah mempunyai kesatuan, kepaduan dan kelengkapan.

1. Kesatuan

Kesatuan yaitu sebuah paragraf harus dapat dibangun dengan satu pikiran yangg jelas. Pikiran tersebut dijabarkan ke dalam bentuk pikiran pokok serta beberapa pikiran jelas. Hubungan pikran satu dengan pikiran lainnya mengindikasikan bahwa paragraf tersebut mempunyai kesatuan

2. Kepaduan

Kepaduan terwujud dari adanya hubungan kompak pada antarkalimat pembentuk paragraf. Kepaduan yangg baik dapat terjadii apabila terdapat hubungan timbal balik antara kalimat wajar serta dapat dengan mudah dipahami. Ada berbagai cara agar paragraf mempunyai kepaduan yangg kompak, yaitu dengan memakai kata ganti, kata penghubung, dan perincian, serta urutan pikiran.

3. Kelengkapan

Suatu paragraf dikatakan sudah lengkap apabila terdapat beberapa kalimat penjelas yangg dapat menunjang kalimat pokok.

Ciri-Ciri Paragraf

Berikut ciri-ciri paragraf :

1. Peletakan kata dalam kalimat pertama ke dalam sebanyak 5 spasi bagi jenis karangan yangg biasa.
2. Menggunakan pikiran utama yangg dinyatakan dalam kalimat utama atau kalimat topik.
3. Setiap paragraf menggunakan suatu kalimat topik dan selebihnya adalah sebuah kalimat pengembang yangg memiliki fungsi untuk menjelaskan, mendeskripsikan, atau menerangkan pikiran utama yangg ada dalam kalimat utama.
4. Menggunakan pikiran penjelas yangg dituangkan dalam kalimat penjelas. Kalimat penjelas tersebut mempunyai isi tentang detail-detail dari kalimat utama. Paragraf bukanlah sekumpulan dari kalimat topik. Paragraf hanya berisikan 1 kalimat topik dan terdapat beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas tersebut berisi tentang detail yangg spesifik dan tidak mengulang pikiran penjelas yangg lainnya.

Fungsi Paragraf

1. Dapat mengekspresikan gagasan yangg dituangkan dalam tulisan dengan memberikan bentuk sebuah pikiran dan perasaan ke dalam rangkaian kalimat yangg tersusun dengan logis dalam suatu kesatuan.
2. Menandai peralihan gagasan baru untuk sebuah karangan yangg terdapat beberapa paragraf, ganti paragraf dapat berarti juga ganti pikiran.
3. Memudahkan pengorganisasian gagasan untuk yangg menulis serta memudahkan dalam pemahaman bagi pembaca.
4. Memudahkan pengembangan topik sebuah karangan ke dalam satuan unit pemikiran yangg lebih kecil.
5. Memudahkan pengendalian variabel, terlebih pada suatu karangan yangg mempunyai beberapa variabel.

Jenis-Jenis Paragraf

Jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya :

1. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi ialah paragraf yangg berisikan paparan dari sebuah masalah atau suatu peristiwa.

Contohnya : Perlombaan yangg sedang berlangsung di adakan oleh ketua RT daerah setempat. Warga masyarakat yangg hadir sangat antusias dalam mengikuti kegiatan berbagai jenis lomba yangg di adakan. Lomba yangg di adakan sangat beragam mulai dari makan kerupuk, tarik tambang, dan sebagainya.

2. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi ialah paragraf yangg berisikan penggambaran keadaan atau suatu peristiwa dengan memakai kata-kata sehingga pembacanya seolah-olah dapat merasakan, melihat, serta mengalami langsung kejadian tersebut.

Contohnya : Gerhana matahari nampak dilangit yangg sangat indah. Cahaya matahari yangg bersinar membentuk cincin sempurna. Keadaan gerhana matahari tersebut terjadii pada pukul 15.00 WIB. Banyak orang yangg ikut melihat gerhana matahari tersebut, ada yangg melihat dari bawah pohon, teras rumah, dan sebagainya.

3. Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi ialah paragraf yangg berisikan cara meyakinkan para pembaca hingga pembaca dapat menerima gagasan dari sang penulis.

Contohnya : Bekerja dengan giat adalah salah satu kunci dari kesuksesan. Seseorang yangg memiliki niat yangg kuat dalam bekerja akan dapat mengatasi berbagai masalah yangg di timbulkannya. Dengan usaha dan niat yangg besar, pastilah seseorang tersebut dapat meraih sukses dalam bekerja. Jangan takut untuk gagal dan jadikan kegagalan tersebut menjadi sebuah jalan menuju kesuksesan.

4. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi ialah paragraf yangg berisikan bujukan guna mempengaruhi para pembaca supaya mengikuti pendapat dari sang penulis. Paragraf tersebut hampir sama dengan paragraf argumentasi. Bedanya paragraf persuasi dengan paragraf argumentasi adalah paragraf argumentasi berupa fakta sedangkan paragraf persuasi berupa kalimat himbauan serta harapan dari penulis.

Contohnya : Bekerja dengan giat ialah kunci dari kesuksesan. Sebab orang yangg rajindalam bekerja dapat mempunyai banyak ilmu yangg dapat di pelajarinya serta dapat untuk di terapkan dalam pekerjaannya tersebut. Seperti seorang sales yangg menjajakan dan menawarkan suatu barang ke rumah-rumah warga sekitar. Dengan menjajakan barang seperti tersebut, sales dapat mengerti apa yangg warga sekitar inginkan. Dan dari data yangg di peroleh sales tersebut, ia dapat mengubah barang jualnya menjadi sebuah barang yangg banyak warga sekitar suka dan akhirnya barang tersebut banyak di beli. Oleh sebab itu, dengan giat bekerja dan tekun dapat menambah peluang untuk menjadi sukses.

5. Paragraf Narasi

Paragraf narasi ialah paragraf yangg berisikan cerita masalah atau suatu kejadian, sehingga para pembaca dapat terhibur atau terharu atas peristiwa yangg sedang terjadii tersebut.

Contohnya : Pada hari senin kemarin, kami melakukan kegiatan pendakian ke gunung Bromo. Kami berjumlah 8 orang, 4 orang pria dan 4 orang wanita. Kendaraan yangg digunakan adalah bus ekonomi jurusan Bromo. Kami menikmati indahnya perjalanan karena kami disuguhkan pemandangan indah berupa pepohonan yangg rimbun dan sangat hijau.

Jenis-jenis paragraf berdasarkan letaknya :

1. Paragraf Deduktif


Paragraf deduktif ialah paragraf yangg letak ide kalimat pokoknya terdapat di awal paragraf.

Contohnya : Tidur ialah keadaan dimana makhluk hidup untuk dapat beristirahat secara alami. Tidur adalah cara setiap makhluk hidup untuk dapat beristirahat dan memulihkan tenaganya. Tidur sangatlah di butuhkan, hal ini karena pada saat tidur organ dalam tubuh akan merileksasi serta dapat membuat tubuh menjadi sehat dan bugar kembalii.

2. Paragraf Induktif


Paragraf induktif ialah paragraf yangg letak ide kalimat pokok terdapat di akhir paragraf.

Contohnya : Seseorang yangg lelah akan tidur guna menghilangkan lelah dan untuk membugarkan tubuhnya kembalii. Tidur sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebab dari aktivitas tidur tersebut tubuh merelaksasi dan mendetoksifikasi secara alami serta dapat menyeimbangkan metabolisme dalam, oleh karena itu setiap makhluk hidup sangat memerlukannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidur ialah keadaan dimana makhluk hidup untuk dapat beristirahat secara alami.

3. Paragraf Campuran


Paragraf campuran ialah paragraf yangg letak ide kalimat pokok terdapat di awal dan ditegaskan kembalii di akhir paragraf.

Contohnya : Tidur ialah keadaan yangg di alami makhluk hidup untuk beristirahat secara alami. Tidur sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh, hal ini karena dari aktivitas tidur tersebut tubuh akan merelaksasi serta mendetoksifikasi tubuh secara alami, oleh karena itu setiap makhluk hidup sangat memerlukannya. Jadi kesimpulannya adalah tidur adalah keadaan dimana setiap makhluk hidup dapat beristirahat secara alami.

4. Paragraf Narasi


Paragraf narasi ialah paragraf yangg tidak mempunyai suatu ide kalimat pokok yangg artinya dalam paragraf tersebut semua kalimatnya di anggap sangat penting, sehingga tidak memiliki kalimat penjelas.

Contohnya : Semua makhluk hidup harus beristirahat guna menghilangkan lelah setelah melakukan aktivitas kesehariannya. Dengan tidur seseorang dapat menghilangkan rasa lelah secara alami. Dari tidur tersebut tubuh dapat mendetoksifikasi dan merelaksasi secara alami.

Itulah pengertian paragraf, syarat paragraf, ciri-ciri paragraf, fungsi paragraf, dan jenis-jenis paragraf.