Proses Evolusi Bumi Beberapa Periode

Proses Evolusi Bumi

Proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode, antara lain sebagai berikut :

  1. Arkaekum (Zaman tertua)
  2. Zaman arkaekum diperkirakan telah berusia 2500 juta tahun. Zaman arkaekum memiliki ciri-ciri kulit bumi yangg masih panas dan belum stabil, hal ini karena masih memiliki temperatur yangg sangat tinggi. Pada zaman arkaekum diperkirakan belum adanya tanda-tanda kehidupan. Bumi masih dalam suatu proses pembentukan menjadi padat.

  3. Paleozoikum (Zaman kehidupan tertua)
  4. Zaman paleozoikum diperkirakan telah berusia 340 juta tahun. Pada zaman paleozoikum, bumi masih belum stabil serta masih terus menerus berubah-ubah (bumi perlahan berangsur-angsur menjadi dingin), namun sudah mulai adanya tanda-tanda kehidupan. Tanda-tanda kehidupan yaitu adanya makhluk hidup bersel satu atau mikroorganisme. Pada akhir zaman paleozoikm telah muncul berbagai jenis reptil sederhana seperti kura-kura. Tumbuhan yangg muncul adalah jenis paku-pakuan. Zaman paleozoikum juga disebut zaman primer atau zaman pertama.

  5. Mesozoikum (Zaman kehidupan pertengahan)
  6. Zaman mesozoikum diperkirakan berusia sekitar 140 juta tahun dan disebut juga sebagai zaman sekunder atau zaman kedua. Zaman mesozoikum mulai ditandai dengan terbentuknya cekungan laut atau geosinklinal yangg terisi oleh endapan yangg tebal serta meluasnya tumbuhan berjenis paku-pakuan. Pada zaman mesozoikum, iklim semakin membaik, walaupun suhu terkadang masih berubah-ubah, curah hujan sudah mulai berkurang, sungai besar dan danau banyak yangg mengalami kekeringan, muncul pohon-pohon besar dan hewan yangg banyak hidup di darat. Munculnya reptil yangg sangat besar seperti dinosaurus (12 meter), tiranosaurus (30 meter), serta ada pula yangg memiliki sayap dan mampu terbang. Oleh karena itu, zaman mesozoikum disebut juga sebagai zaman reptil. Pada akhir dari zaman mesozoikum, hewan berjenis mamalia sudah ada.

  7. Neozoikum (Zaman kehidupan baru)
  8. Zaman neozoikum diperkirakan berusia sekitar 60 juta tahun. Pada zaman neozoikum, keadaan bumi sudah semakin membaik serta perubahan cuaca yangg tidak begitu besar. Hal ini dapat membuat makhluk hidup untuk berkembang lebih pesat. Zaman neozoikum dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu zaman tersier serta zaman kuarter.

    1. Zaman Tersier
    2. Zaman tersier sudah ditandai dengan munculnya tenaga endogen yangg dahsyat yangg dapat melipat dan mematahkan lapisan kulit bumi. Oleh karena akibat tenaga endogen tersebut, mengakibatkan terbentuk suatu rangkaian pegunungan besar di seluruh dunia. Zaman tersier dibagi menjadi beberapa masa, yaitu zaman paleosen, eosen, oligosen, miosen, dan pliosen. Zaman ini sudah berkembang binatang-binatang yangg menyusui, reptil-reptil raksasa lambat laun telah lenyap.

    3. Zaman kuarter
    4. Zaman kuarter diperkirakan sejak 600.000 tahun yangg lalu. Zaman kuarter ini kemudian dibagi menjadi 2 lagi, yaitu kala pleistosen dan kala holosen.

      1. Kala pleistosen (Zaman diluvium)
      2. Kala pleistosen telah berlangsung 600.000 tahun yangg lalu. Kala pleistosen sudah adanya manusia purba. Pada kala pleistosen, keadaan alam masih liar dan labil. Hal tersebut disebabkan karena silih bergantinya 2 zaman, yaitu zaman glasial dan interglasial.

      3. Kala holosen (Zaman aluvium)
      4. Kala holosen telah berlangsung sekitar 20.000 tahun yangg lalu. Pada kala holosen telah muncul spesies Homo sapiens. Adanya sebuah perkembangan global telah banyak memengaruhi perkembangan fisik alam Indonesia. Ketika lapisan es yangg terdapat di kutub utara mencair, wilayah Indonesia barat masih menyatu dengan Benua Asia serta wilayah Indonesia timur masih menyatu dengan benua Australia. Pada waktu suhu bumi mulai memanas serta lapisan es yangg terdapat di kutub utara mulai mencair, terbentuklah lautan yangg terdapat di berbagai wilayah Indonesia serta memunculkan banyak pulau. Wilayah yangg sebelumnya mnyatu dengan benua Asia dan sekarang menjadi dasar lautan yangg disebut dengan Paparan Sunda. Sedangkan wilayah Indonesia timur yangg menghubungkan dengan Benua Australia disebut Paparan Sahul.

Itulah proses evolusi bumi yangg dibagi menjadi beberapa periode.

About admin

Check Also

Pengertian Informasi, Contoh, Fungsi, dan Jenis-Jenis, Lengkap!

Pengertian Informasi Pengertian informasi adalah sekumpulan fakta atau data yangg telah diproses dan dikelola sedemikian …